skip to main | skip to sidebar

Pages

Kamis, 16 Februari 2012

BENTROK ANTAR MASSA PILKADA DI TOLIKARA PAPUA

News From Mabes Polri

oleh Divisi Humas Mabes Polri pada 16 Februari 2012 pukul 12:56 ·
Pada hari rabu tanggal 15 Februari 2012 sekitar pukul 12.00 WIT di wilayah hukum Polres Tolikara Papua telah terjadi pertikaian antar 2 kelompok massa sejumlah sekitar 5000 orang,  antar massa pendukung kandidat Dr. (HC) Jhon Tabo.,SE.,MBA. dan Hedi Suyanto, SE dengan massa pendukung kandidat Usman G Wanimbo,SE.,Msi dan Amos Yikwa.

Kronologis Kejadian :

Pada jam 06.00 WIT massa pasangan calon No. Urut 2 berjumlah 200 orang berkumpul di bandara Karubaga, selanjutnya pada jam 08.35 WIT massa berjumlah 500 orang yang dikoordinir oleh warga masyarakat yang bernama Kodim Koyoga dari distrik Nelawi bergabung dengan massa yang berada di Bandara dan massa yang berada di Posko Partai Golkar juga bergabung sehingga massa berkumpul di bandara Karubaga menjadi sekitar 3000 orang, Pada jam 09.00 WIT massa berjumlah 600 orang berkumpul di posko partai demokrat yang dikoordinir Bairen Wanimbo, Kemudian jam 09.15 WIT massa pendukung calon bupati Jhon Tabo bergerak dan menyerang massa pendukung Cabup Usman Wanimbo yang berada di Posko Demokrat, sehingga terjadi saling serang dengan menggunakan panah, tombak, parang dan batu yang mengakibatkan jatuhnya korban dari kedua belah pihak. Pada Jam 12.20 WIT sebagian massa pendukung dari partai demokrat menyerahkan diri ke Polres Tolikara dengan cara mengibarkan bendera merah putih dan sebagian melarikan diri ke Distrik Kuari untuk menyelamatkan diri, dan pada jam 13.15 WIT massa pendukung dari partai Golkar yang berjumlah sekitar 500 orang mendatangi Mapolres Tolikara untuk mencari ketua KPU Kab. Tolikara Bapak Hosea Genongga dan anggotanya dengan maksud meminta ketua KPU harus bertanggungjawab atas SK PPD/PPS hasil pleno pada tanggal 13 Februari 2011, massa juga meminta KPU Tolikara harus bertanggungjawab atas pertikaian yang mengakibatkan korban meninggal dunia serta meminta agar KPU diganti karena tidak independen / memihak terhadap salah satu calon, akibat kejadian tersebut mengakibatkan korban jiwa 2 orang atas nama ,korban lukaluka dari kedua kubu ada 55 orang, 12 rumah dan 3 kantor dibakar massa, termasuk sekretariat Partai Demokrat, kantor BPS Tolikora dan Posko demokrat depan PLTD. Pejabat utama Polda dipimpin Wakapolda telah berada di lokasi kejadian sekitar pukul 16.00 WIT untuk mengendalikan situasi dan kasus ditangani oleh Polres Tolikara.

0 komentar:

Posting Komentar